Minggu, 21 November 2010

Tips Karier: Mengapa Kita Tidak Bisa Mencapai Target Dan Tidak Produkitf dalam Pekerjaan?

Setiap bidang kerja apapun tidak akan lepas dari yang namanya target. Target di sini biasanya di kaitkan dengan seberapa besar atau tinggi tingkat produktivitas kita dalam pekerjaan. Dan masalah tidak produktif atau tidak mampu mencapai target pekerjaan banyak dan sering terjadi pada banyak orang/karyawan. Mengapa terjadi seperti itu dan apa saja penyebabnya?

Dalam sehari, berapa banyak pekerjaan yang mampu kita selesaikan? Apakah sesuai target, melebihi target, atau malah jauh dari target yang ditetapkan? Tingkat produktivitas kita dalam bekerja sedikit-banyak dipengaruhi oleh manajemen waktu. Siapa yang bisa melakukan manajemen waktu dengan baik, maka dia akan menjadi pekerja yang produktif, dan pekerja yang produktif pasti akan dianggap sebagai aset perusahaan yang berharga. Sehingga peluang kenaikan gaji dan karier terbuka lebar.

Lalu bagaimana untuk mengetahui apakah kita produktif atau tidak dalam pekerjaan kita? Berikut ini beberapa penyebab seorang  tidak produktif dalam bekerja, sehingga kecil kemungkinan dapat mencapai target pekerjaan, yang tohitem kutip dari okezone dengan beberapa penyesuaian.

1. Tidak Punya Prioritas


Jika kita sedang punya pekerjaan yang menumpuk, banyak janjian dengan rekanan, akan sulit untuk menentukan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Biasanya kita mungkin akan memulainya dengan mengerjakan hal yang pertama terlintas di kepala kita. Padahal, kita bisa mempermudahnya dengan menyisihkan waktu sebentar untuk menyusun prioritas pekerjaan yang harus kita kerjakan terlebih dahulu berdasarkan deadline atau tekanan yang besar terhadap pekerjaan tersebut. Biasakan membuat standard prioritas kerja, dengan lebih memahami job pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita. Karena terkadang kita terlena dengan mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya bukan tanggung jawab kita.

2. Menunda Pekerjaan


Kebanyakan orang akan memilih menunda melakukan pekerjaan jika pekerjaan tersebut sulit untuk dilakukan. Jika kita juga melakukan hal ini, maka bisa dikatakan kita akan menjadi pekerja yang tidak produktif. Bayangkan jika setiap kita diberi pekerjaan yang sulit, kita menunda untuk mengerjakannya.
Berapa banyak waktu yang terbuang percuma? Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memilah- milah satu pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil sehingga mudah diselesaikan sesuai target.
Dengan begitu, pekerjaan akan terlihat lebih mudah dan kita pun akan lebih terpacu untuk segera menyelesaikannya. Biasakan mengerjakan sebuah tugas saat itu juga, jangan tergoda kata, "nanti saja", semenit kita menunda maka akan menjadi kebiasaan yang bisa berakibat fatal, karena ketika mendadak ada pekerjaan urgent bisa-bisa kita lupa dengan pekerjaan yang harusnya sudah selesai kita kerjakan.

3. Membiarkan Banyak Gangguan

Sering kali, saat sedang bekerja, kita akan “diganggu” oleh rekan kerja atau suara bising dari lingkungan kerja. Suara telpon atau handphone juga merupakan gangguan yang tidak mengenakkan. Jika kebetulan bekerja dengan sebuah komputer atau laptop yang terhubung internet, membuka banyak situs sosial media seperti Facebook dan Twitter juga bisa menggoda kita untuk terus mengecek statu terbaru milik teman. Belum lagi godaan untuk mengakses info terbaru atas hoby atau berita terkini dari situs favorit.
Jika kita benar-benar sedang tak bisa diganggu, maka kita bisa katakan bahwa kita sedang sibuk. Kalau perlu, pasang tanda bahwa kita sedang tak bisa diganggu. Namun, kita juga harus menyadari bahwa tanda tersebut tak bisa selalu kita pasang karena akan memengaruhi hubungan sosial kita dengan rekan kerja yang lain. Selain itu, tahan diri untuk tidak membuka situs yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, selagi kita bekerja.

4. Banyak Duduk

Bagi sahabat tohitem yang kebetulan bekerja di dalam kantor, terlalu lama duduk dan memandangi layar komputer akan membuat kita cepat lelah. Yang bisa membuat parah keadaan, seperti kita tertidur dan ngorok saat kerja. Agar kita bisa menyelesaikan banyak pekerjaan, istirahatlah sejenak setiap kali target pekerjaan kita selesai. Kita bisa berjalan keluar kantor atau sekadar beristirahat di ruang santai di kantor. Minum air putih atau kopi bisa sedikit mereganggkan otot dan saraf.

Bagi sahabat yang kerja di luar kantor, terlalu lama duduk di warung kopi  dan mengobrol ngalor ngidul juga merupakan pekerjaan membuang-buang waktu percuma. Alangkah baiknya jika sambil menunggu waktu janjian dengan klien, bisa di manfaatkan untuk menyiapk an beberapa hal yang mungkin dibutuhkan pada saat ketemu dengan klien. Cek lagi berkas atau alat tulis apakah sudah berada di dalam tas. Atau bisa juga manfaatkan untuk membalas SMS atau menelepon klien atau prospek. Sehingga walaupun duduk di warung sambil menikmati kopi kita bisa menyelesaikan pekerjaan dan menyusun pekerjaan berikutnya.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar: