Kabar baik bagi para pecinta Daihatsu Terios di Indonesia, rencananya Daihatsu akan memperkenalkan produk terbarunya awal Oktober ini, Daihatsu New Terios Facelift, yang akan menambah penampilan generasi sebelumnya menjadi lebih segar dan garang. Produk baru ini bisa menjadi alternatif mobil keluarga dengan penumpang 7 seat, seperti Avanza, Rush, APV, Xenia, Grand Max, dll dengan harga yang kompetitif. Di samping penambahan dan penggantian beberapa fitur dan komponen, membuat SUV dengan 7 penumpang ini menjadi lebih nyaman dikendarai.
Terutama dengan pengantian sistem power steering hidraulik yang masih menggunakan tenaga mesin langsung untuk mengoperasikannya. Daihatsu New Terios, menggunakan electric power steering (EPS). Motornya langsung dipasang di kolong setir. Sehingga ruang mesin jadi lebih lega karena tidak ada lagi pompa dan v-belt-nya, tabung cairan power steering serta selang-selang yang menghubungkan pompa dengan rumah setir.
Berikut ini kelebihan-kelebihan Daihatsu New Terios dibandingkan generasi sebelumnya:
1. Konsumsi bahan bakar lebih irit
Dengan penggantian pengantian sistem Electric Power Steering (EPS), konsumsi bahan bakar lebih irit New Terios lebih irit 6 persen dari sebelumnya. Tepatnya, 11,7 km/liter dengan penumpang 4 orang dan hanya satu AC yang dioperasikan. Hal ini disebabkan karena power steering listrik hanya membutuhkan tenaga listrik dari baterai. Saat tidak digunakan, tidak ada tenaga yang disalurkan. Sedangkan pada hidraulik langsung dari mesin. Kendati setir tidak diputar, saat mesin hidup, pompa hidrauli power steering tetap berputar.
2. Tampilan Luar (Eksterior)
Wajah depan yang berubah adalah gril. Kalau dulu plong blong, ini diberi ornamen harisontal berlapis krom ban berlubang-lubang. Di tengahnya dipasang logo Daihatsu. Lainya adalah bumper, sekarang lengkungan mengarah ke atas. Ukurannya lebih besar. Desain rumah lampu kabut juga berubah . Di belakang, perubahan tak mencolok. Lampu kombinasi, hanya detil dalamnya yang diubah dnegan menggunakan lensa bening. Versi lama, lampu rem yang berada di paling atas, berbentuk bila kita kota dengan sudut bulat. Sedangkan bumper belakang tidak mencolok dan masih tetap dilengkapi dengan reflektor. Untuk pelek, hanya desainnya diganti, dari palang lima menjadi sepuluh. Sedangkan untuk warna ada limited edition dan lagi trend saat ini, yaitu warna putih.
3. Tampilan Dalam (Interior)
Di bagian ini yang berubah adalah warna dan motif jok, center cluster atau bagian tengah dari dashboard sebagai tempat untuk audio, gril dan tombol AC. Perubahan lain adalah meter kombinasi atau panel instrumen, kepala tongkat pemindah gigi (manual dan otomatik), setelan ketinggian jok, tambahan tombol audio pada setir (untuk TX dengan transmisi otomatik), konsol boks tengah, tuas pengungkit jok untuk melipat jok tengah (untuk akses tempat duduk paling belakang). Sandaran jok belakang sekarang bisa dipisah 50:50.
4. Suspensi Sasis
Suspensi disetel ulang. Antara lain per keong dan perdam kejut, lengkap ayun. Tujuannya, untuk meningkatkan kenyamanan (utamanya untuk penumpang bekakang) dan stabilitas. Juga ada tambahan akustik di dashboard untuk menurunkan suara berisik. Klaim Daihatsu, pada kecepatan 100 km/jam, suara bising turun dari 73dB menjadi 71,8dB. O...ya, ternyata di mesin juga ada tambahan resonator pada saluran udara isap!
Mudah-mudahan bermanfaat bagi para sahabat yang berencana untuk mengganti mobil lamanya, dengan mobil terbaru..
Terutama dengan pengantian sistem power steering hidraulik yang masih menggunakan tenaga mesin langsung untuk mengoperasikannya. Daihatsu New Terios, menggunakan electric power steering (EPS). Motornya langsung dipasang di kolong setir. Sehingga ruang mesin jadi lebih lega karena tidak ada lagi pompa dan v-belt-nya, tabung cairan power steering serta selang-selang yang menghubungkan pompa dengan rumah setir.
Berikut ini kelebihan-kelebihan Daihatsu New Terios dibandingkan generasi sebelumnya:
1. Konsumsi bahan bakar lebih irit
Dengan penggantian pengantian sistem Electric Power Steering (EPS), konsumsi bahan bakar lebih irit New Terios lebih irit 6 persen dari sebelumnya. Tepatnya, 11,7 km/liter dengan penumpang 4 orang dan hanya satu AC yang dioperasikan. Hal ini disebabkan karena power steering listrik hanya membutuhkan tenaga listrik dari baterai. Saat tidak digunakan, tidak ada tenaga yang disalurkan. Sedangkan pada hidraulik langsung dari mesin. Kendati setir tidak diputar, saat mesin hidup, pompa hidrauli power steering tetap berputar.
2. Tampilan Luar (Eksterior)
Wajah depan yang berubah adalah gril. Kalau dulu plong blong, ini diberi ornamen harisontal berlapis krom ban berlubang-lubang. Di tengahnya dipasang logo Daihatsu. Lainya adalah bumper, sekarang lengkungan mengarah ke atas. Ukurannya lebih besar. Desain rumah lampu kabut juga berubah . Di belakang, perubahan tak mencolok. Lampu kombinasi, hanya detil dalamnya yang diubah dnegan menggunakan lensa bening. Versi lama, lampu rem yang berada di paling atas, berbentuk bila kita kota dengan sudut bulat. Sedangkan bumper belakang tidak mencolok dan masih tetap dilengkapi dengan reflektor. Untuk pelek, hanya desainnya diganti, dari palang lima menjadi sepuluh. Sedangkan untuk warna ada limited edition dan lagi trend saat ini, yaitu warna putih.
3. Tampilan Dalam (Interior)
Di bagian ini yang berubah adalah warna dan motif jok, center cluster atau bagian tengah dari dashboard sebagai tempat untuk audio, gril dan tombol AC. Perubahan lain adalah meter kombinasi atau panel instrumen, kepala tongkat pemindah gigi (manual dan otomatik), setelan ketinggian jok, tambahan tombol audio pada setir (untuk TX dengan transmisi otomatik), konsol boks tengah, tuas pengungkit jok untuk melipat jok tengah (untuk akses tempat duduk paling belakang). Sandaran jok belakang sekarang bisa dipisah 50:50.
4. Suspensi Sasis
Suspensi disetel ulang. Antara lain per keong dan perdam kejut, lengkap ayun. Tujuannya, untuk meningkatkan kenyamanan (utamanya untuk penumpang bekakang) dan stabilitas. Juga ada tambahan akustik di dashboard untuk menurunkan suara berisik. Klaim Daihatsu, pada kecepatan 100 km/jam, suara bising turun dari 73dB menjadi 71,8dB. O...ya, ternyata di mesin juga ada tambahan resonator pada saluran udara isap!
Mudah-mudahan bermanfaat bagi para sahabat yang berencana untuk mengganti mobil lamanya, dengan mobil terbaru..
sumber: http://otomotif.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar