Kenyamanan dalam bekerja, merupakan salah satu impian setiap karyawan. Jika di suruh memilih, gaji dan penghasilan besar dengan situasi kerja yang tidak kondusif dengan penghasilan cukup tetapi suasana lingkungan kerja nyaman, mungkin tohitem akan memilih pilihan kedua. Dengan suasana yang nyaman, kita bisa lebih fokus dan efektif dalam bekerja. Dalam dunia kerja, sebagai seorang karyawan puncak karir dan penghasilan yang tinggi adalah impian setiap orang.
Beberapa waktu yang lalu tohitem berhasil menggali informasi dan pemikiran salah seorang Branch Manager sebuah Perusahaan Pembiayaan Mobil di Kota Malang. Saat itu tohitem sharing, atas kegundahaan hati menyikapi kejenuhan dalam bekerja. Dari pembicaraan itu tohitem sangat beruntung bisa mendapat pemahaman yang luar biasa bagaimana kita bisa nyaman bekerja di suatu perusahaan yang pada akhirnya kesempatan karier dapat kita raih, tentunya dengan hasil kerja / performance yang tinggi.
Dan dengan bangga hati, tohitem akan berbagi petuah hebat bagaimana meraih karier di perusahaan tempat kita bekerja, menjadi sebuah tips Meningkatkan Produktivitas dan Loyalitas Kerja Untuk Mencapai Puncak Karier berikut ini:
1. Tanamkan Rasa Memiliki
Hal pertama yang mesti dimiliki seorang karyawan jika ingin meraih puncak kariernya, adalah adanya loyalitas pada perusahaan, disamping faktor produktivitas serta indikator lainnya. Loyalitas atau rasa setia terhadap perrusahaan bisa diraih apabila, salah satunya kita mempunyai rasa memiliki perusahaan teempat kita bekerja. Namun tidak jarang kita malah mendiskreditkan tempat kita bekerja, tempat mencari penghasilan untuk menghidupi keluarga kita. Kita merasa tidak puas terhadap perusahaan, padahal kalau mengutip kata-kata tokoh besar Presiden Soekarno; “jangan kau tanya apa yang bisa negara berikan kepadamu, namun tanyakan apa yang bisa kau berikan pada negaramu”. Intinya, kita mesti belajar memenuhi kewajiban , sebelum menuntut hak kita. (Pada suatu kasus apabila perusahaan tempat kita bekerja tidak memberikan hak-hak yang telah dijanjikan tanpa adanya alasan yang logis, di sini kita berkewajiban untuk menuntut hak-hak kita tersebut). Trus gemana cara agar kita loyal pada perusahaan?
Anggap saja perusahaan kita adalah milik sendiri, dalam artian kita mencoba memahami arah perusahaan seperti apa, maunya gemana, dan mencoba berpikir seandainya kita adalah pemilik perusahaan, sehingga kita bisa tau apa yang harus dilakukan tanpa menunggu perintah dari atasan kita. Ini akan merangsang motivasi diri untuk bekerja lebih cepat dan lebih baik (kayak JK aja…) dari rekan kita.. (Untuk motivasi diri bisa di baca artikel tohitem terdahulu, Tips bagaimana kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan dengan menjadi karyawan). Lha wong usaha milik sendiri, mesti yang terbaik yang kita lakukan demi usaha ini… Hasilnya bisa ditebak, kerjaan kita pasti lebih oke ketimbang teman kita.. Posisikan diri kita, bahwa perusahaan ini adalah milik kita, untung ruginya tergantung cara bekerja kita dsb.
2.Tingkatkan Rasa Tanggung jawab
Pepatah mengajarkan pada kita, “setiap hal yang kita lakukan ada konsekuensi atau akibatanya”. Intinya, kita mesti bertanggung jawab terhadap apapun setiap perbuatan kita. Begitupun dalam bekerja. Kita dituntut memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang menjadi hak dan kewajiban kita. Kerjakanlah setiap pekerjaan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, kurangi mengeluh dan menyalahkan orang lain.
Yang biasanya kita acuh tak acuh akan pekerjaan kita, inilah momen untuk bangkit. Kita mesti tau semua akibat atas semua yang kita lakukan, kalau begini jadinya begitu, kalau begitu jadinya begini, dsb, ingat juga kelalaian kita bisa mengantar ke bui lho, hihii… Ingat perusahaan memberi kepercayaan yang besar pada kita, tidak semua orang bisa menempati posisi kita saat ini lho… Pokoknya job yang diberikan pada kita adalah tanggung jawab kita… jangan menggantungkan pada rekan kerja lain…
Jika ini bisa kita jalankan, di jamin bos yang njengkelin itu pastinya mulai melirik kita… (untuk hal yang positif lah..)
3.Perkuat Kerja Team (Team Work)
Dalam perusahaan apapun, setiap bidang pekerjaan dikelompokkan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Tiap bidang kerja atau divisi ini walaupun dikenakan target sendiri-sendiri, namun pada prakteknya selalu berkaitan dan saling membutuhkan divisi yang lain dalam mencapai target atau Key Perfomance Indicator (KPI) yang dibebankan. Nah, yang sering terjadi pula, malah masing-masing divisi ini saling menjatuhkan divisi lain. Sehingga suasana kerja menjadi tidak nyaman. Alih-alih mencapai target KPI, yang ada malah saling hantam, cari aman sendiri yang pada akhirnya merugikan diri kita sendiri.
Menurut tohitem, untuk memperkuat team work kita harus mulai merubah pola pikir kita terhadap divisi lain. Memang kita harus berkompetisi untuk mencapai produktivitas yang terbaik, tetapi apakah salah jika antar divisi atau rekan kerja saling bekerja sama? Pakailah komunikasi yang baik antar rekan kerja. Tidak merasa sebagai ujung tombak karena bagaimanapun juga keberhasilan kita karena adanya rekan atau divisi lain?
Divisi marketing biasanya selalu berbeda pendapat dengan rekan kerja divisi administrasi, mereka biasanya saling menuntut haknya, marketing menuntut proses cepat, tidak berbelit, sedangkan administrasi selalu menuntut kelengkapan berkas/data. Dan suasana perang urat syaraf sering tidak bisa dihindarkan. Sebenarnya masalah klasik ini bisa diminimalisir dengan adanya komunikasi yang baik, masing-masing divisi saling terbuka dan tidak kaku, saling memberikan solusi dan bukan menang sendiri.
Kesimpulannya, jika kita ingin sukses dan nyaman bekerja, mau tidak mau kita harus bisa bekerja sama dengan lain divisi/rekan kerja.
Dari ketiga tips Meningkatkan Produktivitas dan Loyalitas Kerja Untuk Mencapai Puncak Karier di atas, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi sahabat tohitem semua. Dan tentunya tips di atas hanyalah sebuah sudut pandang subyektif dan pemahaman yang terbatas dari tohitem, yang kebetulan juga seorang buruh perusahaan, yang berusaha bekerja sebaik mungkin demi menghidupi keluarga tercinta.
Jadi? Semuga bermanfaat saja lah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar