Tips dan Motivasi: Hidup Bahagia dan Bangkit dari Masalah

Tohitem mau mencoba bertanya, adakah di dunia ini yang tidak pernah mengalami suatu masalah? Bisa dipastikan, jika semua sepakat bilang, pernah atau malah sering! Sebenarnya menurut tohitem ada dua kemungkinan, yang pertama bisa jadi ada yang merasa tidak punya masalah, atau karena saking seringnya punya masalah sehingga tidak bisa membedakan sebuah masalah atau bukan.

Sebuah hal dikatakan sebagai suatu masalah adalah apabila suatu hal tersebut tidak sesuai atau bertolak belakang dengan keinginan dan tujuan kita yang pada akhirnya menjadi suatu beban pikiran. Misalnya, keinginan untuk sukses, tetapi setelah melakukan usaha dan banyak hal, tetap saja hasilnya tidak seperti yang kita inginkan. Pengin punya mobil, tetapi nggak kesampaian juga. Hal ini bisa dikatakan sebagai masalah. Dan masih banyak contoh lainnya.

Sahabat Tohitem, semakin bertambahnya usia seseorang sadar ataupun tidak disadari akan semakin bertambah pula beban hidup ataupun masalah yang mewarnai hidup kita. Entah masalah percintaan, masalah keuangan, keluarga, pekerjaan dan seabreg jenis masalah hidup lainnya. Ada yang sampai berpikiran bahwa, "hidup itu sebuah masalah".. byuch.. Kenapa tidak dibalik saja, "masalah itu sebuah hidup"? Bukankah karena adanya masalah justru hidup menjadi indah dan bahagia? 

Okey, enggak perlu panjang lebar, berikut ini tohitem berikan Tips dan Motivasi: Hidup Bahagia dan Bangkit dari Masalah. Sebuah tips bagaimana menyikapi suatu masalah agar kita tidak semakin terpuruk dan lekas bangkit menjalani hidup yang indah dan penuh kebahagiaan. Ini dia:

1. Jangan Merasa Cuma Saya

Yang sering terjadi, ketika kita mengalami suatu masalah kita selalu berpikir bahwa masalah yang kita hadapi sangatlah berat dan gak ada jalan keluarnya… "Cuma akulah yang mengalami masalah seperti ini!" Eiiits…!! Bukan, sahabat! Setiap orang punya masalah!! Dan sebenarnya pula tipe dan katagori masalahnya juga sama. 

Aku, kamu, punya masalah yang sama. Hanya mungkin waktunya aja yang beda. Mungkin kamu mengalami putus cinta yg akut saat usia 25th, sedang yang lain usia 18th. Ada juga masalah ekonomi,nggak punya duit, hutang menumpuk, PHK, diselingkuhin pacar, orang tua gak restu hubungan kita dsb… Semua itu hanya masalah waktu aja. Semua kebagian, jangan khawatir. Intinya, jangan bangga dan sombong merasa hanya kamu yang punya masalah! Sorry, tohitem juga punya kok.

Ini hal yang setiap orang punya dan sudah hal biasa.

2. Cari Tau Penyebabnya

Kebanyakan, kita keburu gelap mata gelap telinga (kayak PLN… sering mati.. hehe), lalu ke kamar ngumpet dan menangis, ada juga yang pergi tanpa pamit, ada juga yg sampe mandi alkohol… Byuch… Tragis amat… Itu namanya pelampiasan, sesaat mungkin mengurangi beban. Tapi alangkah bijaknya, jika mencoba berpikir jernih, Kenapa ini bisa terjadi? Karena apa? Apa yang terjadi? Dimana? Dan Bagaimana Terjadi? (Rumus 5 W + H: What, Why, When, Where, Who dan How).  

Cobalah jawab sendiri… pelan pelan pikiran kita akan memunculkan dua sisi yang bertolak belakang. Bisikan gaib menggemuruh, antara bisikan yang membela dan membenarkan diri sendiri dan menyalahkan lawan kita (egois) dan bisikan lainnya, mengajak supaya introspeksi dan merasa sebenarnya kitalah yang salah… Nah, di sini kuat-kuatan yang mana? Solusi memilihnya adalah, dengarkan hati kecil ngomong apa.. itulah jawaban gemana menghadapi masalah yang terjadi sehingga kita bisa menguasai diri.

3. Ambil Sikap dan Konsisten

Setelah berhasil menguasai diri dan bisa sedikit tenang, saatnya ambil sikap dan tegaskan dalam hati bahwa ini adalah sikap terbaik yang saya ambil, jadi tidak menyesal dan membuat masalah lagi. Setiap keputusan membawa akibat. Itu adalah hukum alam, susah dihindari… tapi kita punya hak untuk mensiasati kan….? Semakin cepat ambil sikap dan keputusan akan mempercepat kita keluar dari masalah dan mengendalikannya. Berat ringannya suatu masalah sebenarnya hanyalah bagaimana kita menafsirkanya, dan semua ada solusinya!! Kata pepatah : masalah membawa hikmah… tohitem yakin kita semua pernah ngalami, “untung dulu terjadi itu… coba saja masalah itu terjadi sekarang??” Ternyata masalah membuat kita bisa bersyukur kan…?

4. Berpikir Positif

Dua kata mantra ajaib itu sudah sangat populer, dan bisa diakui kehebatannya, ketika mantra itu diucapkan dan diterapkan dikehidupan kita, efeknya sangat luar biasa… Berpikir positif itu begini; “tidak serta merta menerima sesuatu yang terjadi tidak berguna untuk kita, tetapi dengan kerelaan hati dan pikiran jernih sesuatu itu justru memotivasi kita”. Dan cobalah selalu berpikir positif terhadap segala masalah… bahwa semua yang terjadi memang tantangan dan tetap membawa manfaat. (Baca juga Tips Bagaimana Meraih Keinginan dengan Memotivasi diri sendiri).

5. Masalah Membuat Kita Pintar dan Bersyukur

Kenapa pintar? Ya iyalah… coba bayangkan saja seandainya kita tidak menghadapi suatu masalah apapun di dunia ini, ketemu temen gak ada topik obrolan, Facebook-an mau nulis  status apa coba… Toko buku tutup, biro konsultasi psikologi buyar, pokoknya gak lucu dah kalo gak ada masalah. Masalah telah melahirkan karya-karya besar, inspirasi bisnis yang luar biasa dan masih banyak lagi yang tercipat karena sebuah masalah. Sering kita baca, dengar dari ahli motivasi hebat seperti Mario Teguh, setiap masalah atau kesulitan pasti membawa solusi atau kemudahan. Malah, kalau bisa setiap hari harus ada masalah, sehingga memancing pikiran kreatif untuk memecahkannya. Pada akhirnya, kita akan mengucap syukur yang hebat pada Tuhan yang telah mendatangkan masalah untuk kita.

Tips dan Motivasi: Hidup Bahagia dan Bangkit dari Masalah ini tohitem dapatkan dari ngobrol, melihat, menganalisa dan tentunya pengalaman pribadi, yang mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Ingat, Allah swt yang membuat dunia ini ada, sehingga jangan berkecil hati bahwa masalah yang menimpa tidak ada jalan keluarnya. Itu aja tipsnya, tohitem  yakin tiap orang punya cara kreatif sendiri dalam menyelesaikan suatu masalah.. Bravo masalah…!