Senin, 21 Juni 2010

Saat Ritual

(nukilan dari pedalaman @ http://www.tohitem.com)


dan syukur perasa slalu menjulur, 
menangkap melumat berbaur liur..

Hingga bragam warna tereja, 
bermacam rasa terkecap..
Lalu terwujud puas atas rakus lidah mengunyah.. 


Awal mata ke sekitar, 
hasrat liar berkoar, 
berkelebat tangan kaki menerkam..

Tak terlepaskan! 
Slalu begitu dari waktu ke skian penjuru!


Ugh, 


dan syukur sejenak liur beku, 
wangi katsturi mengunci.. 
Mata kaki tangan luruh, 
atas koar dari kedalaman..
satu tempat awal malapetaka skaligus akhir kesempurnaan...


dan syukur, 
slalu bersyukur. 
PUASAku


poems about life (nukilan dari pedalaman @ http://www.tohitem.com)

Kontemplasi

poems about life (nukilan dari pedalaman @ http://www.tohitem.com)


...diam 
tafakur...
jemari menjentik 


dari nol mesti...


diam..
menghitung azab. 
diam.. 
mencibir karunia. 
diam.. 
terajam 
jg merajam..


...dari nol.
diam... 
????? 


kata orang: 
''opo jare Tuhan..!''


CUK..!!


Malang, 09 September 2009 jam 10:29
poems about life (nukilan dari pedalaman @ http://www.tohitem.com)

Sang Saka

Berani Suci hidup mati.. 
Parau suara negeri karna rasa memiliki..
Atau beribu cipta sebuah visi 


Di sini harusnya negeri sejati..!


Lihatlah sang saka berteriak meluruh pertiwi..
Satukan jiwa menuju hakiki negeri!
Jangan sekali coba ke lain hati demi sebuah visi tak pasti!
Disini nafas panjang kan abadi dlm damai belai pertiwi.. 


Berani suci bukan ego tak pasti. 
Hidup mati bukan meracuni diri.
Luruhlah dlm peluk ibu bumi pertiwi! 


Abadi berani suci! 


*malang, 17082009@10.25

Minggu, 20 Juni 2010

Epic

Mereguk seteguk mencebur liur, 
scangkir anyir mengalir, 
swarna ranum anggur mendebur,


dulu...


Meliuk mabuk menimpuk,
berserak retak 
gemeretak,


kini.. 


nyinyir memelintir, 
menggiur hancur!
pongah menyumpah,
darah-darah mendesir kikir!


Agh.. 


aku berlindung dari hal sdemikian.




ya Robb ya Aziz...! 




 11 September 2009 jam 19:13

Sebuah Hidup

Awal kita dicipta entah oleh siapa, 
Untuk siapa tentang apa siapa..

Tak tersadar dlm pertengahan, mungkin, 
Selaksa siapa apalagi apa 
Mengapung di awang smesta tak terjemahkan..


Tetap sebuah rahasia Sang Rahasia..!? 


Dan. Bukan sebuah jawab..!?


Entah hingga berantah..!?


Dan. Bukan sebuah tanya! 


Lalu, seperti udara saja...


Siapapun Apapun Selalu! 


Ini sebuah hidup 
Bukan untuk dicaci dimaki.. 


Tetapi Disiasati! 




(*duh Gusti.. Kawulo kepengin mangerti pekerti Ilahi...!)




28 Juli 2009 jam 21:14