Tips: Meraih Kesuksesan dan Kebahagiaan dengan Menjadi Karyawan

Tadi pagi disela runtinitas pekerjaan, saya berkesempatan bertemu dan ngobrol panjang lebar dengan rekanan yang bekerja di salah satu grup perusahaan Astra yang bergerak di dunia otomotif. Teman saya ini adalah seorang marketing senior di Astra Daihatsu dan juga seorang pengusaha di bidang aluminium dan kaca.

Pertemuan yang tidak kami sengaja ini merupakan sesuatu yang istimewa, karena kesibukan aktivitas masing-masing. Sambil menikmati kopi hitam khas warung pojok penjara, demikian  Ngalamania atau Aremania menyebutnya, di suatu bilangan sudut Kota Malang. 

Awalnya kami mengobrol ringan layaknya seorang teman yang lama tidak bertemu, menanyakan kabar, kesehatan dan keluarga masing-masing. Namun karena nikmatnya kepul asap rokok dan kental kopi nikmat, obrolan melebar keperbagai topic yang sebenarnya menjadi impian setiap orang yang masih menjadi seorang karyawan seperti saya. Dari obrolan dengan teman astra Daihatsu tadi, saya akan coba bagikan ringkasan yang merupakan sebuah tips bagaimana kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Kesuksesan di sini saya artikan sebagai kemapanan secara ekonomi, dan kebahagiaan saya artikan sebagai mampu menikmati dan bersyukur atas kemapanan ekonomi tersebut.

Baik, sahabat tohitem agar tidak berbelit  akan saya kasih beberapa tips bagaimana cara agar kita sukses dan bahagia menjadi seorang karyawan dan bagaimana kita meraih kemapanan secara materi dan bagaimana kita bisa merasakan kebahagiaan atas karunia tersebut. Tohitem Tips (nukilan dari pedalaman @ http://www.tohitem.com) ini adalah kesimpulan obrolan antara saya seorang karyawan dengan seorang Marketing Senior dari Perusahaan Otomotif Astra International Daihatsu:  

1. Kuasai  Job Discriptions Pekerjaan

Nah, sebagai seorang karyawan hal dasar ini mungkin terkadang kita lupa bahkan tidak tau apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita dalam perusahaan tempat kita bekerja.  Ketidaktahuan ini akan membuat sahabat tohitem menjadi malas, tidak semangat, pikiran sumpek,  dan yang fatal kita jadi tidak betah dan ingin segera pindah cari pekerjaan baru. Upss!! Ingat  cari kerja yang enak seperti sekarang emangnya mudah.  Pahami apa tugas dan kewajiban kita, minta informasi ke bagian HRD atau ke atasan langsung apa sich tugas kita. Baca dan benar-benar dipahami dan laksanakan dengan riang gembira.

2. Kerja Cerdas dan Bukan Kerja Keras

Banyak yang punya asumsi dengan keras maka penghasilan dan karir akan mudah dicapai. Mungkin ada benarnya juga asumsi tersebut, tetapi menurut tohitem dengan kerja cerdas justru semua target hidup kita akan lebih terbuka lebar. Banyak yang bekerja lembur dari subuh sampai malam (bukan karena  tempat bekerja jauh dari rumah) hanya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sebenarnya kalau kita pintar dan cerdas memanfaatkan waktu dan mengatur pola kerja kita, tidak perlu lagi kita membanting tulang seperti itu. Pilah mana pekerjaan yang harus dikerjakan terlebih dulu, istilahnya prioritas kerja. Asal tau saja, teman saya tadi bisa mencapai target penjualan satu semester (6 bulan) HANYA ditempuh tidak lebih dari 2 bulan. Hebatkan? Inilah yang saya maksud dengan kerja cerdas terrsebut.  (Untuk lebih jelas mengenai bagaimana cara kerja cerdas  akan tohitem bahas di lain kesempatan, tunggu saja yaa..).

3. Tetapkan Target Pribadi dalam Pekerjaan

Tidak ada satupun orang yang bekerja  TIDAK mempunyai target pribadi untuk masa depannya, kehidupannya, karirnya KECUALI orang-orang yang bodoh! Kenapa bodoh? Trus selama ini apa yang kita kerjakan setiap hari? Berangkat pagi, pulang malam tanpa ada tujuan pasti? Apa yang kita dapatkan selama ini? Gajian? Itu mah bukan target tapi memang hak yang wajib kita terima! 

Mulai sekarang cobalah menetapkan target pribadi, misalnya dalam 3 bulan ke depan sahabat tohitem HARUS bisa membeli sebuah Laptop idaman, atau 1 tahun lagi harus menikah dan punya rumah. Atau dalam 2 tahun ke depan harus naik jabatan dan sebagainya.  WOW… 

Sadar atau tidak adanya target pribadi yang harus tercapai, secara tidak langsung akan menambah motivasi kerja kita. Dan yang pasti tidak memakai cara-cara pedalaman, korupsi, makan duit orang dll. Jadi, segera tetepkan target pribadi, mumpung umur masih muda dan punya waktu!! 

Saya punya saran agar sahabat tohitem membaca sebuah buku The Screet, di dalamnya terdapat motivasi yang luar biasa, atau bisa download Terjemahan The Screet di sini http://www.tohitem.com/2010/07/free-download-screet-terjemahan-versi.html

4. Tingkatkan Semangat dan Motivasi Kerja

Untuk meningkatkan semangat dan motivasi kerja, sebenarnya kalau sudah ada dan punya target pribadi sudah lebih dari cukup, tetapi cobalah sahabat tohitem introspeksi diri. Buat apa kita bekerja?  Bagi yang kebetulan sahabat tohitem seorang perantau, cobalah bertanya pada diri sendiri, jauh-jauh merantau dan bekerja, apa yang sudah kita dapatkan? Sudahkan kita membuat bangga pada kedua orang tua kita, yang menganggap bahwa anaknya telah sukses di rantau?  HUH… Bagi yang sudah berkeluarga, sudahkah kita mencukupi semua kebutuhan anak kita? Membuat anak kita tidak minder bermain dengan temannya, karena tidak mempunyai mainan seperti yang lainnya? Kasihan darah daging kita, Jangan bunuh masa depannya HANYA karena kita bermalas-malasan seperti ini!! Dan masih banyak pertanyaan yang mungkin akan membuat perih hati kita, karena tidak ada jawaban IYA, SUDAH.. karena kita hanya seperti ini!

Kesimpulan dari hasil obrolan saya dengan teman saya tadi, mengenai bagaimana cara agar kita sukses dan bahagia menjadi seorang karyawan adalah terletak pada kemauan diri untuk  berubah dan tidak pasrah menerima keadaan sebagai seorang karyawan yang kata sebagian orang: “kalau pengin kaya ya jadi pengusaha”, bisa kita siasati dengan memaksimalkan apa yang ada saat ini. Dan bersyukur mutlak dilakukan sebagai ciri bahwa kita lebih baik dari sebagian orang lainnya. So….

Tohitem tips (nukilan dari pedalaman @ http://www.tohitem.com)