Minggu, 20 Juni 2010

Sebuah Jejak

Berduyun wajah-wajah riang 
mengusik sejenak alam yg teramat lelah 
Benderang warna warni sosok mengelupas jengah 
Liukan sang primadona berbaur tingkah harapan zaman
Sejenak smua berbinar dan tak peduli keras peradaban..


Dan indah sekejab lalu gelisah meruah karna negeri kian pantas dicaci.. 


Entah dan kian berantah!
Sejenak dan hanya sesaat menikmat 
beribu jejak sang Pahlawan 
yang pasti kan berhujan cibir dan keluh 


Negri dg sejuta mimpi! 


seperti kini! 


Dan sebuah ritual sekedar menghias jejak!




malang, 160809

Tidak ada komentar: