Minggu, 13 Juni 2010

Fatamorgana

Untuk kesekian kalinya aku menghujat
karna kau hanya membatu


berulangkali kata berteriak
menyembur laksana api
membakar dada nan renta


dengan syair apalagi
bila koarku hanyalah sampah
bila nanarku terbaca nanah


kau kian angkuh
dalam balutan hasrat sesat sesaat
acuh dalam sinis lipatan bibirmu...


entah sampai kapan
kau berselimut salju
sedang musim tak lagi basah....


namun,
agar kau tau
matahari tak bertuan itu
bukan raja di kelam malam...


dan,
Aku tetap di sini
mencaci dan mencaci...!!




Malang, 14 maret 2010

Tidak ada komentar: