Minggu, 15 Agustus 2010

Tips Membeli Dan Memilih Mobil Bekas Impian Agar Perjalanan Jauh Menjadi Aman dan Nyaman


Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat mudik lebaran adalah bagaimana memilih transportasi yang aman, nyaman dan lega adalah dengan kendaraan pribadi. Keuntungan dengan kendaraan pribadi salah satunya kita tidak perlu repot dengan tiket yang cenderung naik menjelang hari H lebaran Hari Raya Idul Fitri, selain kenyamanan dan keuntungan lainnya. Jadi, kenapa tidak membeli mobil pribadi saja? Dari pada pusing dan bingung mikirin cara mengangkut anak istri ke kampung halaman, memilih mobil secound atau bekas adalah pilihan ekonomis dan bijak. karena jika membeli mobil baru, kemungkinan indent masih lama, keburu lebarannya habis.. Untuk tips mudik hemat baca juga Tips Mudik: Hemat dan Sederhana dalam Merayakan Hari Idul Fitri.

Nah, bagi sahabat tohitem yang sudah berencana untuk membeli mobil untuk mudik lebaran nanti, tohitem akan berbagi tips untuk membeli mobil bekas yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan. Tips berikut ini penting agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari, karena mobil bekas yang sahabat tohitem beli tidak sesuai yang diharapkan. Ini dia tips membeli mobil bekas impian versi Nukilan dari Pedalaman:

1. Ketahui Kebutuhan Mobil Untuk Apa
Tentukan kebutuhan sahabat sebelum memutuskan untuk membeli mobil yang sesuai dengan keinginan, misalnya untuk keluarga, mobilitas, usaha/niaga dll. Mobil untuk keluarga berarti memilih jenis Minibus/Station Wagon dengan kapasitas 7 orang atau lebih, Mobilitas, cocok city car seperti sedan atau station wagon dgn kapasitas 5 org, untuk usaha bisa jenis Pick Up atau truck. Kebutuhan Mobil dipakai oleh suami/istri untuk bekerja atau jalan-jalan dll. Masing-masing tipe kendaraan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka memilih mobil sesuai kebutuhan merupakan pilihan paling rasional dan praktis. Untuk informasi berbagai hal mengenai perawatan mobil dll, sahabat tohitem bisa mengunjungi fast and easy salah satu blog tohitem yang mengulas berbagai tips yang berkaitan dengan dunia mobil dll di http://serbamobil.blogspot.com.

2. Tentukan Budget Keuangan
Tentukan budget keuangan sahabat, biasanya kita mudah terpengaruh oleh rayuan ataupun gengsi tetangga sekitar kita. Jangan memaksakan diri untuk membeli mobil diluar kemampuan kita, karena akan mengganggu cash flow keuangan kita. Budget di sini harus ditentukan, misalnya Rp 50 juta berarti kita harus mengklasifikasi mobil apa saja yang harganya berada di kisaran angka itu. Banyak pilihan mobil bekas dengan budget tersebut, misalnya Daihatsu Espass, Carry, Timor, Starlet dll. Dan jangan lupa, sediakan pula budget untuk cek, servive, ganti oli, ganti spart part atau pasang audio ke bengkel, karena biasanya mobil bekas dengan harga Rp 50 juta tersebut memerlukan pemeriksaan atau sevice agar ketika dipakai perjalanan jauh tidak rewel dan membuat susah.

3. Menentukan Usia Kendaraan
Kendaraan yang berusia lebih dari 15 tahun biasanya membutuhkan perawatan ekstra yang memakan biaya mahal, pertimbangkan juga purna jual apabila kita ingin menjualnya lagi di kemudian hari. Namun, jangan khawatir asal kita rutin melakukan perawatan yang baik, mobil produksi tahun 1995 kebawah masih tok cer. Mobil Kijang, Panther adalah contohnya, walaupun usia sudah kedaluwarsa masih tangguh untuk bermudik ria. Akan lebih baik jika sahabat memilih mobil bekas  di atas tahun 2005, karena disamping kondisi mesin masih bagus, juga meminimalisir adanya gangguan yang berarti. Banyak pilihan untuk mobil bekas tahun ini, ada Xenia, Avanza, Panther, Honda City, Toyota Soluna, Vios dll. Intinya semakin muda usia mobil bekas akan lebih bagus, tentunya tergantung budget yang ada.

4. Memilih Merk/Jenis Mobil
Pilihlah mobil bekas yang menjadi favorit dan impian sahabat, tetapi jika ingin membeli mobil untuk kebutuhan sehari-hari dan bukan untuk koleksi, perlu juga dipertimbangkan merk/jenis yang banyak beredar di pasaran, ini ada hubungannya dengan ketersediaan spart part mobil di daerah, di samping harga jual yang tetap stabil untuk jenis tertentu. Biasanya untuk merk mobil produksi negara Jepang lebih mudah untuk mencari suku cadang serta bengkel yang biasa mengerjakannya. Bagaimanapun juga yang namanya mobil bekas tentu tidak sesempurna mobil baru. Jadi, agar tidak terlalu khawatir dalam perjalanan jauh, lebih bijaklah dalam menentukan merk mobil bekas yang ingin dibeli.

5. Membeli dari Dealer atau Milik Pemakai
Mobil yang dibeli dari dealer biasanya sudah siap pakai, karena penjual pasti akan merawat mobil sebelum dijual. Memang harga akan ada selisih dengan apabila kita membeli dari pemilik langsung. Selain itu biasanya showroom akan memberi garansi beberapa minggu terhadap mobil yang kita beli sebagai bukti pelayanan terbaik. Selain itu apabila kita ingin menjualnya lagi, kita tidak bingung dan pusing karena dealer biasanya mau membeli kembali. 
Tapi jika kita sudah kesengsem dengan mobil milik pemakai atau kenalan, pastikan bahwa mobil benar-benar bagus. Kalau sahabat belum paham benar mengenai kondisi mesin mobil, sahabat bisa menyuruh teman atau orang bengkel yang dipercaya untuk membantu mengeceknya. Paling kasih uang rokok, beres..
Usahakan juga cek fisik kendaraan dan kelengkapan surat seperti BPKB asli atau duplikat dengan mengecek ke kantor samsat terdekat, Faktur kendaraan harus ada, minimal fotokopi, perhatikan masa pajak STNK dll. Biasanya kondisi mobil milik pemakai masih apa adanya, tapi jika beruntung mendapat mobil milik pemakai yang mengerti mesin merupakan keuntungan tersendiri. 

6. Dengan Cash atau Kredit
Apabila budget kita tidak mencukupi untuk membeli cash atau tunai mobil bekas idaman, ada solusi dengan cara kredit melalui Lembaga Pembiayaan atau Leasing Mobil yang sekarang banyak hadir di sekitar tempat tinggal kita. Pastikan juga kemampuan kita untuk membayar angsuran tiap bulan (Kunjungi fast and easy, banyak tips menarik mengenai kredit, perawatan mobil dll).  Keuntungannya, kita tidak perlu menuggu lama sampai uang kita cukup untuk membeli mobil impian. Cukup sediakan Uang Muka 20% -30% mobil sudah bisa dibawa pulang dan mudik nyaman didepan mata. Namun sekali lagi jangan memaksakan diri, karena akan berakibat fatal bagi keuangan kita. Jika budget mencukupi untuk beli kontan, jangan lupa diasuransikan. Memang ada tambahan biaya sekitar 1% -3% dari harga mobil, tergantung asuransi apa yang dipilih, TLO atau All Risk, tetapi hal ini akan membuat nyaman dan tenang apabila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan dengan mobil kita.

Nah, mudah-mudahan sedikit tips dari pengalaman tohitem di atas bisa menjawab keraguan sahabat semua. Selamat menikmati perjalanan yang nyaman dengan mobil baru (tapi bekas..) dan selamat sampai tujuan. Amien.

Tidak ada komentar: