Selasa, 29 Juni 2010

Selling Tips: Communicate in Sales Techniques

Selling Tips: Teknik berkomunikasi dalam Penjualan 
              (Communicate in Sales Techniques)

"Anda bisa saja memiliki ide yang brilian, namun jika Anda tidak bisa menyampaikannya, ide itu tidak akan membawa anda kemana-mana".

Demikian petuah bijak yang tohitem kutip dari tokoh besar Lee Lacocca, untuk menggambarkan betapa pentingnya
sebuah teknik berkomunikasi dalam kehidupan kita. Dalam dunia marketing, seorang salesman mutlak harus menguasai teknik berkomunikasi yang baik ini. Pada kesempatan yang lalu www.tohitem.com telah mengulas tentang Tips Using Psychological Techniques in Selling


Kali ini tohitem akan berbagi sebuah nukilan dari pedalaman, excerpt from the hinterland, mengenai teknik dasar berkomunikasi yang baik dalam rangka mencapai penjualan yang fantastis. Teknik berkomunikasi ini juga dapat diterapkan dalam keseharian kita agar kita mudah diterima oleh lingkungan tempat kita berada.


Model komunikasi Mehrabian

Sebuah kata tidak akan menimbulkan dampak apa-apa, jika kita tidak tau bagaimana cara mengatakannya. Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami kejadian di prospek oleh para salesman yang menawarkan berbagai macam barang seperti gunting, kompor, panci dan berbagai alat dapur lainnya. Kita pasti ingat bagaimana para salesman tadi berbicara dengan gaya yang luar biasa, penampilan yang luar biasa pula. Padahal, sebenarnya barang yang dijual hanyalah sebuah kompor yang maaf, banyak tersedia di pasar.
Tetapi karena si salesman yang luar biasa ini menguasai teknik berkomunikasi yang baik, sebagian dari kita kepincut untuk membelinya walaupun dengan harga yang jauh lebih mahal jika kita membeli di pasar atau toko.

Dari sekelumit gambaran di atas, ada hal yang perlu kita ambil dari cara si salesman kompor dan panci di atas, yaitu cara berkomunikasi yang tidak hanya menggunakan kata-kata saja, namun disertai motivasi dan keyakinan yang tinggi, cara mengatakan atau ekspresi, mimik wajah, bahasa tubuh, gaya bahasa, tekanan nada suara dll. 

Menurut Profesor Albert Mehrabian, model komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang harus mempertimbangkan faktor-faktor selain kata-kata saja pada saat mengungkapkan arti dan maksud suatu tujuan. Model komunikasi Mehrabian menemukan fakta bahwa gaya, ekspresi, nada, raut wajah, dan bahasa tubuh memiliki 93% andil dalam mengungkapkan arti suatu pesan. 7% berhubungan dengan kata-kata dan lainnya.
Model komunikasi menetukan pesan/tujuan yang disampaikan,7% dalam bentuk kata-kata, 38% ari dalam bentuk intonasi (cara kata-kata diungkapkan), dan sisanya 55% arti dalam bahasa tubuh. Sahabat tohitem, luar biasa bukan?

Tapi benar juga, andai saja lagu dangdut nggak pakai goyang, gemana ya.. Mungkin si Inul goyang ngebor, Dewi Persik goyang gergaji nggak akan pernah setenar sekarang.. Bahasa tubuh yang luar biasa..!!

Kesimpulannya, dalam menjual kita mesti menguasai teknik berkomunikasi yang tepat, pemilihan kata-kata, penekanan nada, bahasa tubuh dll, agar penjualan kita meraih keuntungan yang kita inginkan. Pada kesempatan lain, tohitem akan mengulas berbagai kata-kata yang dapat di terima oleh prospek atau calon pembeli barang dagangan kita.


Tidak ada komentar: